Dalam ajang IDGX 2025, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, menyampaikan bahwa game bisa menjadi jembatan yang menghubungkan karya anak muda Indonesia ke pasar global. “Game kini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan karya generasi muda Indonesia ke pasar global,” kata Meutya.
Di tengah ketatnya persaingan industri game global, Meutya mengajak para generasi muda untuk berpikir kreatif, berinovasi, dan bekerja keras dalam melahirkan karya-karya game berkualitas. Menurutnya, dengan semangat generasi muda untuk berkarya, Indonesia akan menjadi pusat industri kreatif digital di kawasan Asia Tenggara.
“Generasi muda atau Gen Z menjadi faktor penting mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat industri kreatif digital di kawasan ASEAN, tempat berkumpulnya talenta, teknologi, dan investasi untuk menghasilkan karya-karya berkelas dunia,” tuturnya. Dukungan infrastruktur dan kebijakan yang tepat juga sangat diperlukan untuk memfasilitasi perkembangan industri ini agar bisa bersaing secara global.
Pentingnya Inovasi dalam Industri Game yang Berkembang Pesat
Inovasi menjadi kata kunci dalam keberhasilan industri game, terutama di era digital saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, para pengembang game dituntut untuk terus beradaptasi dan menciptakan hal-hal baru yang menarik perhatian pengguna.
Tak hanya sekadar hiburan, game juga telah bertransformasi menjadi suatu bentuk karya seni yang mengandung berbagai elemen budaya lokal. Melalui game, pengembang bisa memperkenalkan nilai-nilai dan kearifan lokal kepada audiens yang lebih luas, membuka peluang untuk pengembangan industri kreatif yang berkelanjutan.
Dalam hal ini, kolaborasi antara berbagai komponen, seperti pengembang, pemerintah, dan akademisi, sangat diperlukan. Dengan bergandeng tangan, mereka dapat menciptakan ekosistem yang mendukung munculnya berbagai inovasi yang berdampak positif bagi industri game di Indonesia.
Peran Pemerintah dalam Mendukung Pertumbuhan Industri Game
Pemerintah memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan industri game. Melalui kebijakan pemberdayaan, pemerintah bisa menyediakan berbagai fasilitas dan insentif yang menarik untuk para pengembang game mulai dari hulu hingga hilir.
Program pelatihan dan seminar mengenai pengembangan game di tingkat lokal juga perlu digencarkan. Dengan demikian, para pengembang muda dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, serta mendapatkan pengalaman berharga yang bisa mereka aplikasikan dalam proyek-proyek mendatang.
Di samping itu, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek regulasi yang berkaitan dengan industri game. Peraturan yang jelas dan transparan akan memberikan kepastian bagi para pelaku usaha, sehingga mereka dapat berinovasi tanpa rasa khawatir terhadap hambatan legal.
Menggali Potensi Generasi Muda dalam Industri Game
Generasi muda, terutama Gen Z, dipandang sebagai aset berharga untuk kemajuan industri game di Indonesia. Dengan kemudahan akses informasi dan teknologi, mereka lebih cepat memahami tren dan dinamika yang terjadi di industri ini.
Minat dan bakat mereka dalam bidang game design, programming, dan grafis tentu harus didorong dan difasilitasi. Komunitas game yang aktif dan berbagai kompetisi bisa menjadi salah satu cara untuk menstimulus kreativitas serta kemampuan mereka dalam menciptakan game berkualitas.
Dalam hal ini, hasil karya yang dihasilkan tidak hanya berorientasi pada aspek komersial saja, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, game tidak hanya menjadi alat hiburan, tetapi juga sarana pemberdayaan dan edukasi.
