MPL ID S16 menghadirkan pertandingan menarik yang telah menarik perhatian banyak penggemar esports. Salah satu pertandingan yang paling dinantikan adalah Royal Derby ke-37 antara RRQ dan Onic yang berlangsung dengan penuh ketegangan dan dramatis.
Pertandingan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 6 September 2025, dan menjadi penutup hari kedua di minggu ketiga MPL ID S16. Onic datang dengan roster terbaiknya, sementara RRQ menurunkan beberapa wajah baru yang penuh semangat dan determinasi.
Dengan lineup yang diisi oleh Kiboy, Sanz, Skylar, Lutpiii, dan Kairi, Onic menunjukkan dominasi sejak awal. Sementara itu, RRQ, dengan pemain muda mereka seperti Toyy, Idok, Rinz, Dyrennn, dan Zunesh, berusaha keras untuk memberikan perlawanan yang berarti.
Strategi dan Taktik yang Diterapkan oleh Kedua Tim
Pertandingan dimulai dengan agresivitas tinggi, di mana Zunesh berhasil mengalahkan Kiboy di menit pertama. Serangan yang dilakukan oleh kedua tim di turtle menjadi sorotan utama, dengan intensitas permainan yang menyita perhatian para penonton.
Tim Onic tampil dengan strategi yang matang dan terorganisir, dengan Kairi memimpin serangan yang beruntun. Sementara itu, meskipun RRQ berusaha sekuat tenaga untuk merebut kembali momentum, mereka kesulitan menghadapi serangan cepat dan terkoordinasi dari Onic.
Menjelang menit ke-10, skor kill menunjukkan 14-8 untuk Onic dengan keunggulan gold yang mencapai 7 ribu. Hal ini menunjukkan bagaimana dominasi Onic dalam pengendalian peta dan kekuatan pertempuran.
Kekuatan Individu dan Kerja Tim yang Ditampilkan
Keberanian dan keterampilan individu dari tiap pemain Onic sangat terlihat dalam permainan ini. Kairi, sebagai jungler, mampu menghadirkan tekanan yang signifikan yang berdampak pada performa RRQ. Semua anggota tim Onic menjalankan peran mereka dengan sangat baik dan saling mendukung satu sama lain.
Di sisi lain, meskipun RRQ memperlihatkan potensi besar dengan para pemain muda, mereka tampak agak kewalahan dalam menghadapi agresivitas Onic. Pemain seperti Zunesh berusaha untuk mencari celah, tetapi strategi tim lawan terlalu kuat untuk bisa dilawan.
Kerja tim Onic yang harmonis dan saling percaya menjadi kunci keberhasilan mereka. Setiap anggota berupakan bagian penting dalam sistem mereka dan memastikan bahwa semua keputusan yang diambil mendukung tujuan akhiran permainan.
Analisis Akhir dan Performa Tim di MPL ID S16
Pertandingan ini diakhiri dengan kemenangan mengejutkan bagi Onic yang menutup game pertama dalam waktu kurang dari 15 menit. Tim onic menunjukkan performa yang sangat impresif dan membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di MPL ID S16.
Keberhasilan ini bukan hanya karena keterampilan individu, tetapi juga berkat strategi tim yang direncanakan dengan matang. Mereka mampu mengontrol permainan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Sementara itu, RRQ diharapkan untuk belajar dari pengalaman ini dan menganalisis kelemahan yang ada. Pertandingan seperti ini bisa memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya koordinasi dan strategi dalam permainan berkelas tinggi seperti MPL.